Text
Perilaku Petani Pembudidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Terhadap Kemunculan Penyakit di Desa Kasano Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu
Perikanan budidaya yang berkembang harusnya selaras dengan meningkatnya kemampuan pengetahuan yang dimiliki oleh petani pembudidaya, termasuk pengetahuan dan perlakuan dalam pengelolaan tambak udang agar memberikan hasil produksi yang maksimal, karena dalam upaya meningkatkan hasil produksi selain membutuhkan teknik budidaya harus disertaiperubahan pola pikir dan perilaku petani baik dalam proses penerimaan ide yang baru setiap individu memiliki kemampuan maupun cara berpikir serta kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku petani udang vanname terhadap kemunculan penyakit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 21 pelaku budidaya di Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu. Data dikumpulkan dengan melalui tekhnik wawancara dan kuesioner, selanjutnya data dianalisis dengan analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan metode untuk mengetahui dan memaparkan gambaran data primer yang telah dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini, memprlihatkan bahwa secara keseluruhan udang vanname yang dipelihara oleh petani pembudidaya di Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu mengalami kematian dini yang belum diketahui penyakitnya. Udang vanname yang dipelihara oleh petani pembudidaya dengan menerapkan pencegahan penyakit menggunakan antibiotik mengalami penyakit berak putih (white feces disease). Dapat disimpulkan bahwa perilaku petani dalam pencegahan penyakit berpengaruh terhadap kemunculan penyakit.
UCM-P-J-00023-1 | UCM-P-J-00023 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain