Text
Studi Pemetaan Sebaran dan Luasan Usaha Tambak Garam Rakyat di Wilayah Pesisir Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan
Konsumsi garam yang terus meningkat tidak sejalan dengan pertambahan luas lahan tambak garam yang ada. Usaha tambak garam ini dilakukan mulai dari usaha kecil, menengah hingga berskala besar tetapi kebutuhan garam nasional masih belumterpenuhi. Luas lokasi usaha tambak garam sangat menentukan jumlah produksi garam yang didukung dengan faktor lingkungan yang seimbang. Luas lahan tambak garam dari tahun ke tahun terjadi perubahan yang dinamis dan perubahan ini adalah suatu perubahan yang mengarah pada luas sebaran lahan tambak garam oleh karena itu diperlukan suatu analisis tentang perubahan luas lokasi tambak garam tersebut dan metode untuk mengetahui luas tambak garam adalah dengan menggunakan citra satelit Sentinel 2A dimana metode ini dapat diketahui perubahan luas lahan tambak garam (Jaya, 2010). Penelitian bertujuan mengetahui potensi dan membandingkan luas tambak garam di Wilayah Pesisir Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. Metode penelitian menggunakan citra satelit Sentinel 2A yang dianalisis berdasarkan survey pengambilan koordinat. Hasil Analisis menunjukkan bahwa pesisir pesisir yang ada di Kabupaten Jeneponto yang memiliki luas potensi tambak garam yaitu Kecamatan Bangkala 434,16 Ha, Kecamatan Arungkeke 256,59 Ha, Kecamatan Tamalatea 104,72 Ha, dan Kecamatan Bangkala Barat 31,83 Ha.
UCM-P-J-00024-1 | UCM-P-J-00024 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain