Computer File
Nilai Ekonomi Kawasan Konservasi Perairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK)
Pengelolaan sumberdaya alam termasuk juga sumberdaya perairan yang ada di
kawasan taman nasional ujung kulon (TNUK), menjadi sangat penting untuk menjaga
keberlanjutannya baik dari aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penilaian ekonomi terhadap
sumberdaya alam dan lingkungan akan sangat membantu dalam pengelolaan berkelanjutan
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi sumberdaya perairan yang
ada di dalam kawasan konservasi perairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Waktu
penelitian berlangsung selama 6 bulan, mulai bulan Juni hingga November 2021, di Kawasan
Konservasi Perairan (KKP) Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Provinsi Banten. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui metode survey dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder
diperoleh melalui studi pustaka berupa dokumen/laporan terkait kajian. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian adalah metode valuasi ekonomi total (TEV). Hasil penelitian
diperoleh 1) Total nilai ekonomi ekosistem mangrove di kawasan konservasi perairan TNUK
adalah mencapai Rp 1.010.345.221.267 per tahun atau sekitar Rp 317.590.788 per hektar per
tahun, teridri atas; nilai manfaat langsung Rp 144.230.150.017 per tahun, nilai manfaat tidak
langsung Rp 615.744.951.250 per tahun dan nilai pilihan Rp 250.370.120.000 per tahun. 2) Total
nilai ekonomi ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan TNUK adalah
mencapai Rp 1.179.953.103.700 per tahun atau sekitar Rp 401.591.832 per hektar per tahun,
teridri atas; nilai manfaat langsung Rp 190.223.827.450 per tahun, nilai manfaat tidak langsung
Rp 702.202.393.750 per tahun dan nilai pilihan Rp 287.526.882.500 per tahun
UCM-P-J-0045-1 | UCM-P-J-0045 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain